Negara yang katanya
kaya, semakin lama semakin tidak karuan.Dimana program program yang di jalankan
tak sesuai harapan masyarakat. Kita lihat saja program jangka panjang yang ada
di tahun 2014. Tak ada efek yang nyata di tahun 2013 ini. Malahan sekarang
banyak kasus yang menimpa,kasus apa lagi kalau tidak KORUPSI penyakit yang
sudah lama Negara ini alami. falsh back di tahun 2012 lalu yang mana seorang pemipin
partai yang katanya di dalamnya berisi orang beritelektual tinggi dan memiliki
idiologi paratai berasas agama.malahan mengeruk dan membuat-buat program 2014
tak sesuai harapan. Birokrasi yang semakin carut marut pun menimbulkan efek
nyata bagi masyarakat.
Kita lihat Negara
kita memiliki potensi besar dalam bidang peternakan tapi nyatanya daging aja
harganya hampir sama dengan harga emas yang notabene barang mewah. Dan hal ini
malah di manfaatkan untuk mengeruk untung yang besar dengan cara mengimpor
daging luar negeri yang kandungan gizinya pun belum tentu sebauk yang di gadang
gadang para penguasa serakah.
Sebenarnya kita
bisa menjadi macan asia lagi selagi kita mau, tapi kita aja tidak mau
memaksimalkan potensi di dalam negeri sendiri. Ketergantungan terhadap negara lain
dan mendewakan Negara lain masih menjadi pemikiran sempit para pemimpin
kita.Padahal kalo lihat ke bawah pemuda-pemuda Indonesia tidak kalah pintarnya
dengan pemuda-pemuda luar negeri.
Para pemuda
kita sudah bosan dengan para pemimpin Negara ini,mereka tidak mengargai hasil jerih
payah para pemudanya sehingga mereka lari ke Negara lain bukan semata mata
karena uang karena mereka ingin menunjukkan bahwa mereka layak untuk menjadi asset
bangsa.
No comments:
Post a Comment