Sunday, May 8, 2016

Kehidupan Kala Senja

Senja sang Tuhan, takan bisa menutupi bayang kehidupan kala itu, Di suatu lembah nan eksotik yang kulihat. Terlintas tamaram kehidupan yang tak pernah sirna. Kehidupan tanpa kemewahan, yang di bunuh dengan kesenjangan kesenjangan. Senja itu mengguatkan pemikiran saya akan arti sebuah gelap dan terang pada kehidupan. Di garis tengah keduanya menyimpan banyak keindahan yang hanya dapat di nikmati sebagian orang. Asap terbang, senyuman terkembang menjadikan perjalan dunia tak terasa. Walaupun sesak dalam dada, berhenti otaknya dihiraukan untuk sementara.
Sementara mereka berpulang karena panggilan pencipta telah tiba, merek saling sapa untuk keselamatan bersama.

Wednesday, May 4, 2016

Bercinta dalam Doa

Tuhan memberikan perasaan untuk selalu menjaga dalam asa, menjadi sebuah puisi dalam doa. Puisi yang terangkai dalam angan, terbentur dalam sebuah bayang. Bayang yang selalu mengikuti waktu, dalam setiap bait pemikiran yang tercerna dalam logika. Akan nampak semu ketika bertemu, nampak nyata ketika tak ada. Itulah sang cinta. Semua manusia memiliki rasa, tapi semua akan tampak sakit tanpa perlawanan. Tampak membosankan ketika berbenturan. Tuhan menciptakan rasa itu karena Tuhan sudah jenuh, jenuh menunggu untuk di cintai. Karena Tuhan akan kangen untuk bercinta dalam doa.